010211000_1491220386-shutterstock_495422203

Empek Empek Dijadikan Bisnis

Empek Empek Dijadikan Bisnis – Mulai dari usaha kecil, berhasil tumbuh bisnis Firmansyah Pack pempek merek Usahanya Wongkito 19.

Semakin menggurita melalui kemitraan. Hingga saat ini, total gerai pizza telah mencapai 92 outlet di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Dari banyaknya 89 gerai milik mitra. Dari usaha ini, di saku omset Pack mencapai Rp 500 juta per bulan. https://morrowpacific.com/

Bisnis pempek ini mulai memelopori pada akhir tahun 2006. Selain alasan bisnis, melalui upaya pempek ini, ia juga ingin menunjukkan identitasnya sebagai Palembang. Karena, sejauh ini, Kemas melihat sebagian besar pedagang tidak asli Pelembang pempek. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Bahkan, makanan tradisional khas pempek Wong Kito Galo, sebutan untuk orang Palembang. “Saya juga harus diperdagangkan Palembang pempek karena orang-orang saya,” kata pria itu keliharan 1971. Kemas akhirnya terjun ke bisnis kuliner dengan membuka gerai kecil pempek dekat rumahnya di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Berkat keuletan mempopulerkan bisnis, dalam beberapa tahun, semakin banyak outlet pizza. Apalagi setelah ia ditawari kemitraan pada tahun 2008. Menurut Kemas, pizza berkat pengembangan usaha untuk totalitasnya dalam mengembangkan bisnis. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Selain itu, dari awal dia seperti ini. Karena sudah suka, ia mencurahkan seluruh waktu dan pikiran untuk meningkatkan upaya ini. “Jika bisnis harus sebaiknya digunakan sehingga maksimal,” katanya. Pak terhadap pempek cinta telah tumbuh sejak dia masih kecil.

Dia mengakui bahwa, sejak kecil terbiasa makan pempek karena ibunya suka membuat makanan. Tidak hanya untuk penggemar pizza, sebagai usia yang semakin tumbuh, Pack mulai membuat pempek sendiri. Berbekal kemampuan itu, ia kemudian terjun ke usaha pempek.

Dalam merintis usaha awal, ia langsung memperkenalkan variasi pempek hasil racikannya, seperti sosis pempek, pizza pepperoni, keju pempek, dan panggang. pempek ini Kemas Aneka resmi mulai dari Rp 3.000 menjadi Rp 14.000 per potong.

“Salah satu favorit pelanggan adalah pizza pepperoni super,” katanya. Karena pempek buatan sendiri banyak memiliki penggemar, pada 2008 Kemas berkelana ditawarkan kemitraan. Baginya, bisnis dapat berkembang jika ia bermitra dengan orang lain.

Dengan kemitraan, maka merek akan dikenal masyarakat. “Bisnis harus memiliki banyak mitra,” katanya. Selain membentuk kemitraan, Kemas juga memanfaatkan media online untuk memperkenalkan produk mereka untuk membuat website Wongkito 19.

Dia personil yang ditugaskan untuk memuat info terbaru terkait Wongkito 19. Akibatnya, setiap hari selalu ada informasi baru pada situs Wongkito 19. Dari sana bisnis terus berkembang, Tidak hanya di Jabodetabek, mitranya di Bandung, Cirebon, dan Kalimantan. Pengelola Life Pack surut Firmansyah telah terasah sejak kecil.

Telah digunakan untuk menjual karena ia menghadiri sekolah dasar (SD). Karena ia adalah kelas pertama, dia menjual ibu martabak buatan. “Saya menjual martabak di sekitar desa,” kata Kemas. Kemas naluri perdagangan berlanjut saat ia mencicipi sekolah tinggi (SMA).

Ketika SMA ini, dia mengejar pembuatan tata bahasa (grammar) dalam bahasa Inggris. Grammar dibuat dalam bentuk kalender, sehingga dapat melekat pada dinding dan membuatnya lebih mudah untuk menghafal. Terus kegiatan usahanya. Ketika belajar di Universitas Sriwijaya Palembang, dia menjual jaket, celana jeans, dan kemeja untuk teman-temannya.

“Saya memerintahkan dari Bandung,” katanya. Lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1995, ia telah bekerja di beberapa perusahaan. Namun, re-call akal bisnis. Pada tahun 2002, ia melepas profesinya sebagai karyawan dan memilih terjun ke bisnis layanan komputer di Bekasi. Selain biaya layanan, hal itu juga menyajikan komponen dari sebuah komputer. Namun, usaha ini hanya berlangsung dua tahun. Setelah menutup usaha ini, ia menumbuhkan bisnis baru, yakni, bisnis penjualan mobil.

Kemas memulai bisnis menjual mobil baru dan bekas pada tahun 2004. Selama menggeluti usaha ini, ia bisa memiliki showroom sendiri di Bekasi. Namun, sekali lagi usaha ini harus ditutup karena krisis.

“Pada saat itu, harga bahan bakar (BBM) naik sehingga penjualan mobil anjlok,” katanya. Saat menutup usaha ini pada tahun 2005, ia berhutang dalam jumlah besar. Untuk membayar hutang, ia terpaksa menjual rumah dan asetnya. Pasang surut dalam dunia bisnis tidak membuatnya jera.

Tingkat Pack, kegagalan bukanlah akhir dari bisnis. Tidak sampai satu tahun setelah penutupan bisnis, Kemas bekerja di salah satu perusahaan otomotif di Jakarta sebagai sales marketing.

Dalam perusahaan yang ia bertekad untuk meningkatkan modal sebelum masuk ke bisnis lagi. Selama bekerja di perusahaan, pendapatannya cukup besar karena berhasil menjual ribuan mobil. Setelah akumulasi tabungan cukup banyak, pada tahun 2007 ia memutuskan untuk meninggalkan dan mendirikan bisnis pempek.

Bisnis ia mulai dengan modal awal Rp 20 juta. Belajar dari pengalaman sebelumnya, ia bertekad untuk mengembangkan bisnis baru ini. usahanya tidak layak sia.Terbukti, jumlah gerai pizza kini telah mencapai 92 outlet di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Meskipun mencapai bisnis lain telah berhasil pempek bisnis, Kemas Firmansyah tetap terlihat rajin di peluang bisnis lainnya. Sekarang, ia kembali menembus beli mobil dan jual bisnis. Sebelumnya, ia telah melompat ke bisnis pada tahun 2004.

Setahun berjalan, bisnis bangkrut. Namun, Kemas mengaku tak jera untuk kembali mengeksplorasi-bisnis jual beli mobil ini. Hanya, kali ini ia tidak memiliki khusus mobil showroom jual. “Jadi, saya menjual satu mobil per satu secara langsung kepada konsumen,” kata Kemas.

Namun, di masa depan ia masih berencana untuk membuka showroom mobil lagi. Untuk itu, Pack akan mengundang beberapa investor. Dengan bekerja sama, dia tidak akan sendirian mengelola bisnis ini. Ketika bangkrut Pack tidak akan menanggung kerugian terlalu besar.

Jadi, bisnis risiko ditanggung bersama dengan investor. Menurut dia, sistem ini jauh lebih baik dibandingkan dengan membuka usaha sendiri. Selain bisnis jual beli kembali bekerja pada mobil, juga akan mengembangkan usahanya di bisnis makanan. Yakni, bisnis diperluas sehat khusus bayi makanan dan anak-anak.

Jika tidak ada yang salah, bisnis akan Pack launching pada bulan September tahun ini, dengan nama Super Barin Food. Memang, Pack telah merintis bisnis ini sejak dua tahun terakhir dengan sistem katering.

Jika kemudian secara resmi diluncurkan, itu akan segera menawarkan kemitraan bisnis kepada pihak lain yang berkepentingan. Kemas menjelaskan bahwa ia dipasarkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi otak dan anak bayi.

Oleh karena itu, ia mengklaim, pembuatan makanan yang tidak menggunakan bahan kimia. “Kami membuat makanan ini tinggi kandungan gizi dan berguna untuk kecerdasan anak-anak,” kata Kemas. Selain makanan bayi dan anak-anak, Kemas juga akan memproduksi makanan sehat untuk orang dewasa. Makanan ini ia klaim dapat memperkuat memori seseorang. “Kami memiliki dokter yang tahu tentang makanan gizi, sehingga produk makanan ini terjamin kualitasnya,”